NaR9Nax9LWVcLGx7LGB6LGJ4NTcsynIkynwdxn1c
Learning Loss di Indonesia, Tawaran Alternatif Pemecahannya

Learning Loss di Indonesia, Tawaran Alternatif Pemecahannya


IRFANIBUKU.COM - Learning Loss di Indonesia, Tawaran Proses Pendidikan

Learning loss menjadi isu yang hangat dibicarakan dewasa ini. Penurunan kemampuan belajar adalah definisi yang bisa kita sematkan ke dalam istilah tersebut. Seluruh dunia yang terdampak pandemi Covid-19 menutup sekolahnya dan melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajarnya melalui kelas maya.”

Hal itu disampaikan Reszky Fajarmahendra Riadi MPd dalam buku terbarunya Learning Loss di Indonesia; Serta Alternatif Solusi Pemecahannya (Penerbit Irfani, 2021). Dalam buku yang baru terbit beberapa waktu lalu ini, penulisnya mencoba mengungkapkan beragam persoalan yang mendera dunia pendidikan kita, terutama setelah munculnya pandemi Covid-19. Wabah yang menjalar di seluruh dunia ini, berdampak hebat bagi proses berlangsungnya pendidikan.

Reszky juga menguraikan, “Terdapat 1,6 miliar anak-anak yang harus bersekolah melalui kelas maya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.” Menurut dia, penutupan sekolah dan mengalihkan sekolah berbasis jaringan internet telah memaksa seluruh komponen pendidikan berlari untuk menjawab tantangan pendidikan dalam menggunakan teknologi informasi. Inilah yang tampak dialami dunia pendidikan kita dewasa ini.

Lalu bagaimana? Apa dampaknya? Menurut Reszki, berbagai dampak bisa terjadi. Misalnya, semangat belajar yang menurun, tingkat stres pada peserta didik naik, dan angka putus sekolah yang meningkat. Hal ini, bagi dia, menjadi masalah serius dalam keberlangsungan pembelajaran, terutama dalam pelaksanaan PJJ alias pembelajaran jarak jauh.

Dengan realitas pendidikan yang demikian muram, perlu kiranya ada upaya-upaya metodologis, strategis, dan taktis dalam mengurai persoalan tersebut. Tentu saja, dalam hal ini segenap elemen bangsa, mulai dari masyarakat, tenaga kependidikan, guru, hingga Kemendikbud (sekarang Kemendikburistek) untuk bisa membuka mata melihat kenyataan ini. Tidak hanya melek, tapi juga berusaha menghadirkan solusinya.

Sebab itulah, buku Learning Loss di Indonesia ini berusaha mengurai persoalan learning loss di Indonesia serta menawarkan upaya yang harus dilakukan dalam menanggulangi dampaknya. Yang secara langsung diterima peserta didik, guru, maupun satuan pendidikan yang berada di tengah persoalan ini. Selain itu, penulisnya secara khusus lewat buku ini memberikan rekomendasi untuk Kemendikbudristek dalam bertindak mengatasi persoalan learning loss di Indonesia.

Buku ini sangat layak untuk dibaca dan menjadi pemerkaya khazanah pendidikan Indonesia dalam kondisi kekinian. Disusun secara sistematis, dengan penguraian masalah dan solusi yang praktis dan mudah dicerna akan memudahkan pembaca, siapa pun, dari kalangan manapun.

Identitas Buku


Judul: Learning Loss di Indonesia; Serta Alternatif Solusi Pemecahannya
Penulis: Reszky Fajarmahendra Riadi, M.Pd.
Penerbit: Semesta Irfani Mandiri
ISBN: 978-623-97325-7-8
Tebal: viii + 126 halaman
Cetakan I: Agustus 2021
Harga Preorder: Rp 50.000 (Normal Rp 62.000)
Pemesanan: 085785653973



Comments

Bukukan daripada Bulukan!

Menerbitkan buku saat ini sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Hal ini tidak saja berkaitan dengan profesi yang dilakoni, misalnya, guru, dosen, PNS, dan sebagainya, yang memang mendapat nilai plus bila menerbitkan buku. Selain itu, menerbitkan buku dapat menjadi wadah untuk mengabadikan pemikiran, menuangkan ide, dan menegaskan posisi sebagai seorang yang kritis dan kreatif. Sayangnya, buku tidak bisa diterbitkan sendiri. Perlu bantuan lembaga penerbitan untuk menerbitkan, mencetak, dan memublikasikannya. Nah, tentu saja, menjadi mimpi setiap orang dapat memiliki karya yang keren, berkualitas, dan dikenal banyak orang. Namun, perlu disadari hal itu tidaklah instan. Membutuhkan proses, ketelatenan, dan kesabaran. Beberapa orang mengalami kesulitan dalam memilih penerbit. Sebab, dalam memilih penerbit yang pas kita bisa menentukannya dengan tiga hal. Pertama, harganya yang pas di kantong. Kedua, karakternya sesuai dengan naskah yang sudah disiapkan. Ketiga, tentu saja memiliki platform publikasi yang memadai agar buku kita dapat lebih cepat dikenal publik. Untuk itulah, Penerbit Irfani hadir membantu kamu semua menerbitkan buku dengan mudah, tepat, dan hemat. Proses penerbitan buku di Irfani begitu mudah dengan tiga opsi pengiriman naskah. Pertama, anda bisa submit naskah di web www.irfanibuku.com. Kedua, naskah bisa juga dikirim melalui email bukuirfani@gmail.com. Dan terakhir, bila mau lebih praktis, cepat, dan responsif, kamu dapat mengirim pesan langsung ke WhatsApp 087789272795. Penerbit Irfani sudah menerbitkan puluhan judul buku dengan berbagai genre, fiksi dan nonfiksi. Di antaranya, buku sastra, penelitian ilmiah, dan buku-buku populer. Beberapa judul juga berhasil menembus ruang-ruang media massa (koran) dalam bentuk resensi atau ulasan. Tak hanya itu, Penerbit Irfani juga menggunakan media sosial dan website sebagai ruang promosi. Sehingga, karya yang diterbitkan dapat dikenal lebih luas oleh khalayak. Kebanyakan penerbit indie melepaskan urusan promosi kepada penulis. Sehingga upaya untuk karyanya dikenal khalayak akan sulit diraih. Tidak demikian dengan Penerbit Irfani yang selalu berusaha memperkenalkan setiap karya yang terbit melalui berbagai event. Misalnya, bedah buku online via live Instagram, postingan di TikTok, kelas menulis via grup WhatsApp, dan jejaring penulis yang tersebar di seluruh Indonesia. Semuanya ditempuh dengan kepercayaan setiap penulis layak bertumbuh. Sampai di sini, apakah masih bingung dengan naskahmu mau diterbitkan di mana? Bila demikian adanya, ruang obrolan selalu terbuka untuk kamu semua. Hubungi Penerbit Irfani di 087789272795 dan dapatkan konsultasi gratis untuk menyelesaikan penerbitan karyamu. Tunggu apa lagi? Punya naskah nganggur? Bukukan daripada bulukan! Salam baik.
Formulir Pemesanan via Whatsapp